Mengenal Argulus, Kutu yang menyerang Ikan Koi
Argulus atau biasa disebut kutu kura adalah spesies kutu Ikan yang berasal dari famili Argulidae merupakan ektoparasit yang menyebabkan masalah kesehatan pada Ikan hias.
Artikel agrokoi.co.id kali ini akan membahas tentang Pengertian, Gejala, Cara Pencegahan, dan Cara Pengobatan Argulus pada Ikan Koi, loh Sobat Koi!
Sebagaimana diketahui bahwa Ikan Koi sangat rentan dalam masalah kesehatan. Ikan Koi yang terkena parasit ini biasanya akan menjadi gelisah dan tidak tenang. Mengapa demikian?
Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Argulus?
Argulus adalah jenis parasit berupa kutu yang menempel pada mulut, insang, atau kulit Ikan Koi. Kutu ini memiliki ukuran yang lumayan besar sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
Parasit sendiri merupakan organisme yang hidupnya bergantung kepada makhluk hidup spesies lain dengan menyerap persediaan nutrisi dari tubuh inangnya.
Argulus memiliki bentuk lebar pipih dari atas ke bawah yang dilapisi oleh karapas lebar (pelindung luar). Terdapat “Stylet” tipis menyerupai jarum terletak di depan mulut yang digunakan untuk menusuk inang dan membantu parasit menelan cairan tubuh.
Akibatnya, Ikan Koi yang terserang akan berenang tidak teratur dan bertingkah tidak normal karena adanya luka di tubuhnya. Luka ini merupakan titik awal terjadinya infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Parasit jenis ini memiliki siklus hidup langsung yang artinya hanya membutuhkan satu inang untuk berkembang sempurna dari telur hingga menjadi dewasa dan dapat bereproduksi.
Gejala Argulus
Banyak gejala yang akan muncul akibat penyakit Argulus ini. Berikut beberapa gejala yang dialami Ikan Koi pengidap kutu kura, antara lain yaitu :
1. Ikan Koi merasa gatal dan gelisah
Gejala awal yang terlihat pada Ikan Koi yang terserang parasit ini yaitu Ikan Koi merasa gatal sehingga menggosok tubuhnya ke dinding kolam atau benda-benda di sekitarnya.
Tak jarang Ikan Koi akan terlihat gelisah, berenang tak tentu arah, atau bahkan melompat ke luar permukaan kolam.
2. Terdapat luka pada tubuh Ikan Koi
Tubuh Ikan Koi akan terlihat luka dan memar. Hal ini disebabkan gigitan Argulus yang sangat kuat sehingga mengakibatkan munculnya luka kecil atau borok pada tubuh Ikan Koi yang terinfeksi.
3. Ikan Koi kehilangan nafsu makan
Pada gejala lanjutan, Ikan Koi akan kehilangan nafsu makan sehingga kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi.
Pada kondisi yang parah, infeksi Argulus bisa menyebabkan penurunan kualitas air kolam sehingga mengakibatkan kesehatan Ikan Koi terganggu.
4. Tubuh Ikan Koi mengeluarkan banyak lendir
Pada bekas gigitan parasit Argulus, tubuh Ikan Koi yang terinfeksi akan mengeluarkan banyak lendir. Hal ini dilakukan sebagai upaya pertahanan pada tubuh Ikan Koi.
Gejala ini menyebabkan perubahan warna pada tubuh Ikan Koi akibat lendir yang dikeluarkan sangat banyak.
5. Peradangan pada tubuh Ikan Koi
Tubuh Ikan Koi yang tidak segera ditangani dengan baik akan mengalami gejala akut. Tak jarang Ikan Koi akan mengalami peradangan atau bahkan bisa menghilangkan nyawa Ikan Koi.
Cara Pencegahan Argulus
Kalimat mencegah lebih baik daripada mengobati adalah salah satu hal yang perlu dilakukan dalam memelihara Ikan Koi.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan timbulnya parasit Argulus yaitu :
1. Karantina Ikan Koi
Hal paling penting yang harus dilakukan dalam upaya pencegahan munculnya penyakit Ikan Koi yaitu dengan melakukan karantina Ikan sebelum dimasukkan ke dalam kolam utama.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran atau munculnya parasit Argulus.
2. Menjaga kualitas air
Selanjutnya kualitas air pada kolam Ikan Koi harus tetap terjaga agar Ikan Koi bisa bertumbuh dengan nyaman. Hal ini dilakukan dengan menguras kolam secara rutin dan memberikan filter air pada kolam Ikan Koi.
Filter air bertujuan untuk menyaring kotoran halus yang berasal dari pakan sisa maupun kotoran Ikan Koi. Selain itu, filter kolam ini memiliki fungsi untuk menjaga kualitas air kolam.
3. Pemberian pakan
Pakan sisa dapat menyebabkan kolam Koi menjadi kotor dan juga mengurangi kualitas air kolam.
Maka dari itu, pakan Ikan Koi harus diberikan secara rutin dan secukupnya untuk mencegah adanya sisa pakan yang dapat menyebabkan racun apabila berubah menjadi amonia.
4. Rutin memeriksa kesehatan Koi
Kesehatan Koi perlu diperiksa secara rutin agar jika terdapat tanda-tanda infeksi Argulus bisa segera diatasi.
Cara Pengobatan Argulus
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati Ikan Koi yang terinfeksi Argulus.
Cara yang pertama yaitu pengobatan secara manual dengan mencabut parasit menggunakan pinset atau alat khusus lainnya. Namun cara ini hanya efektif jika kutu berukuran besar dan mudah dijangkau.
Tindakan ini akan meninggalkan bekas luka. Maka untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder perlu diberikan antiseptik agar tidak memperparah bekas gigitan kutu Argulus .
Adapun cara yang kedua yaitu dengan memberikan obat Ikan Koi berupa dimilin. Cara ini dapat dilakukan dengan mengikuti petunjuk penggunaan dan pastikan untuk memisahkan Ikan Koi yang terinfeksi ke dalam bak karantina selama pengobatan.
INFORMASI PERUSAHAAN KAMI CV. AGROTANI SEJAHTERA
Alamat Kantor : Jl. Air Mancur Jl. Desa Bedug No.15, Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64171
Nomor WA : +6285791708791
Website : https://agrokoi.co.id/
YouTube: https://www.youtube.com/@AgroKoiFarm
Untuk menanyakan harga ikan koi atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi kami di : WA/SMS/TELPON 085-791-708-791, atau dengan KLIK DISINI