Mengenal Penyakit Kutu Jangkar (Anchor Worm)
Kutu Jangkar atau Kutu Jarum (Anchor Worm) adalah salah satu jenis parasit yang menyerang Ikan air tawar dan dapat menyebabkan kematian. Parasit ini dapat dilihat dengan mata telanjang karena memiliki ukuran yang cukup besar yaitu 1-1,5 cm.
Kondisi kolam atau air yang kotor pastinya menjadi penyebab utama timbulnya penyakit ini.
Artikel agrokoi.co.id kali ini akan membahas tentang Pengertian, Gejala, Cara Pencegahan, dan Cara Pengobatan Kutu Jangkar atau Kutu Jarum (Anchor Worm) pada Ikan Koi, loh Sobat Koi!
Sebagaimana diketahui bahwa Ikan Koi sangat rentan dalam masalah kesehatan. Penyakit Kutu Jangkar atau Kutu Jarum (Anchor Worm) biasanya terjadi pada Ikan Koi yang berasal dari alam liar dan dipelihara di kolam.
Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Kutu Jangkar (Anchor Worm)?
Kutu Jangkar atau Kutu Jarum (Anchor Worm) adalah salah satu parasit yang sering menyerang Ikan Koi. Kutu ini dinamakan Lernea yang merupakan spesies Crustacea (udang-udangan) dalam genus Lernea.
Jenis parasit ini sangat mudah ditemukan di iklim tropis seperti Indonesia.
Parasit ini dikatakan Kutu Jangkar karena bentuk fisiknya mirip dengan jangkar.
Parasit jenis ini memiliki siklus hidup langsung tanpa inang perantara. Kutu jantan dan betina akan berpasangan pada permukaan tubuh Ikan Koi.
Meskipun demikian, yang menjadi parasit hanyalah kutu betina, karena tak jarang kutu jantan akan mati setelah melalui masa kawin.
Parasit ini akan menancapkan kepala menggunakan organ tubuhnya yang menyerupai jangkar untuk menghisap darah dan merusak sel-sel di tubuh Ikan Koi.
Parasit Lernea umumnya dapat menyebabkan infeksi pada kulit, insang, sirip, dan rongga mulut.
Saat jumlahnya sedikit, parasit ini belum tentu berakibat fatal namun apabila sudah berjumlah banyak parasit ini dapat menyebabkan kerusakan insang atau bahkan kematian pada Ikan Koi.
Gejala Kutu Jangkar
Terdapat beberapa gejala yang terjadi saat Ikan Koi terkena serangan Kutu Jangkar, yaitu :
1. Pada tubuh Ikan Koi mengalami radang dan kemerah-merahan di sekitar serangan kutu.
2. Ikan Koi berenang tak beraturan dan terlihat menggesek-gesekkan tubuhnya ke dinding kolam atau bahkan tiba-tiba meloncat keluar kolam.
3. Pada kondisi yang parah, Ikan Koi akan kesulitan bernafas saat Kutu Jangkar sudah menyerang insang. Pada kondisi ini, Ikan Koi akan terlihat lesu dan berdiam diri.
Apabila Ikan Koi tidak segera ditangani dengan baik, maka akan terjadi gejala lanjutan yang dialami Ikan Koi. Gejala yang terjadi pastinya akan semakin memburuk apabila Ikan Koi tidak kunjung membaik.
Cara Pencegahan Kutu Jangkar
Sobat Koi pastinya sudah sering mendengar istilah mencegah adalah tindakan yang lebih baik dari pada mengobati.
Jadi untuk mencegah munculnya kutu jangkar pada hidup Ikan Koi, dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Karantina Ikan
Saat membeli Ikan Koi baru, pastikan untuk melakukan karantina terlebih dahulu sebelum memasukkan Ikan Koi ke kolam utama. Karantina dapat dilakukan selama kurang lebih 14-21 hari.
2. Menjaga Kualitas Air Kolam
Menjaga kualitas air kolam dapat dilakukan dengan cara menguras kolam secara rutin serta memberi filter air pada kolam Ikan Koi.
Filter air dapat berguna untuk menjaga kualitas air kolam dan menyaring kotoran-kotoran halus yang berasal dari kotoran Ikan Koi dan pakan yang tersisa di dalam kolam.
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan secara berlebihan dapat menyebabkan kolam Ikan Koi menjadi kotor dan mengurangi kualitas air dalam kolam. Oleh karena itu, pemberian pakan pada Ikan Koi harus diberikan secukupnya secara rutin.
4. Memeriksa Kesehatan Ikan Koi
Ikan Koi perlu diperiksa kesehatannya secara rutin untuk memastikan bahwa tubuh Ikan Koi terhindar dari segala jenis penyakit atau parasit.
Jika tubuh Ikan Koi terdapat tanda-tanda penyakit, pastikan untuk segera memisahkan Ikan Koi yang sakit dari Ikan Koi yang masih sehat untuk mencegah adanya penularan.
Untuk tambahan, bisa juga memberikan obat kutu secara reguler 3 minggu sekali. Selain itu, pemberian Abate 1 gr/1000 liter air dapat mencegah serangan kutu pada Ikan Koi.
Cara Pengobatan Kutu Jangkar
Ada beberapa macam cara untuk mengobati Ikan Koi yang terjangkit penyakit kutu jangkar.
Pengobatan pertama bisa dilakukan dengan mencabut kutu jangkar menggunakan pinset hingga kepalanya ikut tercabut. Pencabutan ini harus dilakukan hati-hati agar menyebabkan infeksi sampingan.
Biasanya setelah dilakukan pencabutan kutu jangkar, tubuh Ikan Koi akan mengalami bekas luka. Untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder akibat bekas luka tersebut, tubuh Ikan Koi dapat diolesi larutan antiseptik seperti mercurochrome pada bagian luka.
Namun jika Ikan Koi masih berukuran kecil (<10 cm), jangan memaksakan untuk mencabut kutu jangkar. Hal ini dikarenakan Ikan Koi yang masih berukuran kecil, belum memiliki daya tahan yang cukup terhadap infeksi sekunder.
Untuk perawatan kolam dapat dilakukan dengan memberikan Dimilin atau Dilox sesuai dosis.
INFORMASI PERUSAHAAN KAMI CV. AGROTANI SEJAHTERA
Alamat Kantor : Jl. Air Mancur Jl. Desa Bedug No.15, Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64171
Nomor WA : +6285791708791
Website : https://agrokoi.co.id/
YouTube: https://www.youtube.com/@AgroKoiFarm
Untuk menanyakan harga ikan koi atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi kami di : WA/SMS/TELPON 085-791-708-791, atau dengan KLIK DISINI
