10 Jenis Ikan Koi yang Wajib Ada di Kolam
TENTANG IKAN KOI
10 Jenis Ikan Koi yang Wajib Ada di Kolam – Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan peliharaan yang terkenal di kalangan para pecinta ikan hias karena memiliki warna yang cerah serta corak yang bagus sekaligus unik. Ikan koi dianggap sebagai simbol pembawa keberuntungan, simbol cinta dan juga persahabatan.
Menurut wikipedia, Ikan Koi adalah sejenis ikan yang termasuk carp amur (Cyprinus rubrofuscus) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Seringkali ikan ini dianggap varian dari ikan mas (Cyprinus carpio) padahal secara genetik berbeda keduanya berbeda. Karena ikan koi berkerabat dengan ikan mas, dan oleh karena itu di Indonesia banyak orang menyebutnya ikan mas koi. Ikan koi adalah jenis hewan omnivora, yang artinya ikan koi adalah pemakan segala. Ikan koi mampu memakan aneka buah maupun sayur.
Ikan koi sendiri hasil dari perkawinan silang jenis ikan mas dengan beraneka warna, seiring perkembangan zaman, ikan koi dikembangbiakkan menjadi berbagai jenis pola serta warna yang sangat menarik. Berbagai pendapat berbeda tentang asal-usul ikan koi.
Beberapa berpendapat bahwa ikan koi berasal dari Tiongkok dan banyak tersebar di Jepang. Maka tak heran, ikan koi sering disebut berasal dari Jepang. Ikan koi memiliki pola unik dan warna yang sangat banyak, pola pada ikan koi juga tidak ada yang sama persis antara satu sama lain. Sehinggga ikan koi terbilang unik serta harganya juga lumayan agak mahal.
Jika anda ingin tahu lebih detail tentang jenis Ikan Koi, silahkan klik disini
JENIS IKAN KOI
Banyak sekali jenis ikan koi yang sering kita temui dan sangat terkenal, ada juga jenis ikan koi yang jarang kita temui bahkan mendengar namanya saja jarang. Secara umum, ikan koi sendiri dibagi menjadi 13 kategori. Yaitu:
- Kohaku
- Tancho
- Showa
- Asagi – Shusui
- Koromo
- Bekko
- Ogon
- Kin-Ginrin
- Hikari – Utsurimono
- Kawarimono
- Hikarimoyo – Mono
- Taisho Sanshoku
- Utsurimono
- Kohaku
Jenis koi yang satu ini bisa di katakan sebagai rajanya ikan koi. Hal tersebut karena Kohaku merupakan varietas pertama yang dikembangkan dengan dua warna, yaitu putih serta bercak merah. Meskipun jenis koi yang satu ini hanya memiliki 2 warna saja, namun Kohaku tetap menjadi primadona bagi para pecinta koi lama maupun baru.
Jenis dari Kohaku sendiri sangat banyak, antara lain:
- Ginrin Kohaku
Jenis ini memiliki pola yang unik, yaitu sisiknya yang berwarna seperti perak.
- Maruten Kohaku
Jenis kohaku yang satu ini memiliki pola yang cukup dominan dan memiliki warna Merah merona beberapa bagian lain dari tubuh koi kohaku.
- Kohaku Doitshu
Koi jenis ini memiliki corak seperti Kohaku original, yaitu memiliki warna merah dan juga putih yang tercampur. Namun, yang membedakan adalah koi doitsu tidak mempunyai sisik sama sekali, sedangkan kohaku original memiliki sisik.
- Tancho Kohaku
Bentuk warna jenis ikan koi kohaku satu ini dominan berwarna putih atau bisa di katakan 90 persen warna tubuhnya adalah putih. Dan terdapat corak bulat berwarna merah di kepalanya.
- Inamuza Kohaku
Jenis inazuma kohaku adalah kebalikan dari ikan tancho kohaku, jika tancho kohaku mempunyai corak warna putih sebanyak 90 persen, inazuma kohaku memiliki corak warna merah sebanyak 90 persen. pola jenis inazuma kohaku adalah zig-zag antara warna putih dan merah.
2. Sanke Taisho
Ciri utama koi jenis Sanke Taisho ini adalah memiliki warna dasar putih dan memiliki corak berwarna hitam serta merah. Sanke Taisho juga termasuk primadona seperti halnya Kohaku.
Sanke Taisho bisa disebut bagus apabila di bagian kepalanya tidak memiliki corak berwarna hitam.
Jenis dari Sanke Taisho ini juga banyak, antara lain: Aka Sanke, Doitshu Aka Sanke, Fuji Sanke, Koromo Sanke, Kanoko Sanke, Sanke Shusui, Yamato Nishiki, Kinginrin Sanke, serta Tancho Sanke.
3. Shiro Bekko
Dalam bahasa Jepang, Shiro memiliki arti Putih. Ciri utama dari Shiro Bekko sendiri adalah memiliki sedikit pola di bagian punggung dan dibagian kepala tidak memiliki corak berwarna hitam serta hanya memiliki sedikit pola hitam yang berupa garis kecil.
Jenis dari Bekko sendiri ada banyak, antara lain: Aka Bekko, Ki Bekko, Ginrin Bekko dan Doitsu Bekko.
4. Shiro Utsuri
Dalam bahasa Jepang, Utsuri memiliki arti “perpindahan” atau “pantulan”. Ciri utama koi jenis Utsuri adalah memiliki pola yang berselang-seling. Memiliki warna dasar hitam dengan motif pola berwarna kuning, merah serta putih.
Utsuri pertama kali diperoleh dari hasil budidaya koi yang dilakukan oleh Elizaburo Hoshini pada tahun 1875 yaitu pada masa pemerintahan Kaisar Meiji di Jepang. Kala itu dia menyilangkan Magoi dengan Ki Bekko (Ki artinya kuning) yang awalnya disebut Kuro Ki Han (Koi hitam dengan pola warna kuning), kemudian populer dengan nama Ki Utsuri.
Saat pertama kali ditemukan, pola kuning pada Ki Utsuri belum tampak sempurna. Setelah beberapa tahun kemudian, diperoleh hasil lebih baik dari perkawinan antar pasangan Ki Utsuri yang dilakukan oleh Mosaku Hiroi.
Setelah itu ditemukan pula varitas Utsuri dengan pola berwarna putih atau dikenal dengan Shiro Utsuri (Shiro artinya putih) diantara peranakan Ki Utsuri. Shiro pertama kali diternakkan oleh Kazuo Minemura di desa Yamakoshi Jepang pada sekitar tahun 1925.
Sedangkan Hi Utsuri (Hi artinya merah api), sesungguhnya adalah Ki Utsuri yang warna kuningnya berubah menjadi kemerahan atau merah.
Beberapa jenis dari Utsuri sendiri antara lain: Ginrin Utsuri, Kage Utsuri serta Doitsu Utsuri.
Jika anda ingin tahu lebih detail tentang jenis Ikan Koi, silahkan klik disini
5. Tancho
Jenis Koi satu ini termasuk varitas yang paling populer. Dengan pola bulat (lingkaran) di bagian kepalanya yang berwarna merah membuat Koi yang satu ini menjadi unik. Tancho yang bagus, tidak memiliki warna maupun pola lain di bagian badannya.
Beberapa jenis Tancho anatra lain: Tancho Sanke, Tancho Showa, Tancho Kujaku, Tancho Hajiro, Tancho Kumonryu, Tancho Shusui dan masih bannyak lagi.
6. Showa
Koi jenis ini termasuk yang paling populer seperti halnya Kohaku dan juga Tancho. Showa juga termasuk yang paling digemari oleh para pecinta Koi lama maupun baru. Ciri utama dari Showa adalah memiliki 3 warna, yaitu: Putih, merah serta Hitam di seluruh tubuhnya. Sehingga Koi jenis Showa ini mudah sekali untuk di kenali.
Jenis Showa antara lain: Kage Showa, Doitsu Showa, Kanoko Showa, Hi Showa.
7. Asagi
Memiliki perpadua warna biru dan merah, koi jenis Asagi ditemukan dari induk ikan karper hitam atau yang dikenal dengan Magoi. Ciri utama dari Asagi adalah punggungnya terdapat susunan sisik yang menyerupai seperti jala berwarna kebiruan.
Jenis Asagi antara lain: Kanoko Asagi, Konjo Asagi, Narumi Asagi, Tancho Asagi, Asagi Showa, Mizu Asagi.
8. Koromo
Atau sebagian orang menyebutnya Goromo, adalah hasil perkawina campuran antara Kohaku dan Asagi. Koi jenis ini termasuk ke dalam keluarga Sanshoku (koi 3 warna). Koromo atau sering juga di sebut Goromo merupakan koi non metalik dengan tipe pola yang mirip dengan Sanke, Kohaku, dan juga Showa.
Warna yang terdapat pada Koromo yaitu biru, keunguan, ungu tua ataupun hitam. Koi Koromo dengan warna ungu tua, disebut Budo Goromo karena warnanya yang mirip dengan buah anggur.
Jenis Koromo sendiri antara lain: Ai Goromo, Budo Goromo, Sumi Goromo, Koromo Sanke serta Koromo Showa.
9. Shusui
Shusui diperoleh dari hasil perkawinan silang antara Asagi dengan Doitsu. Pada punggungnya terdapat sisik yang memanjang dari bagian leher hingga ekor. Pola sisik pada punggunya juga berwarna biru muda atau biru langit. Pada bagian penutup insangnya, bagian perut dan juga pada pangkal sirip dadanya memiliki pola warna merah terang.
Jenis Shusui antara lain: Hi Shusui, Hana Shusui serta Ki Shusui.
10. Kin-Ginrin
Koi jenis ini diberi nama Kin-Ginrin sebab memiliki sisik yang berkilau seperti warna perak/emas.
Jenis Kin-Ginrin sendiri antara lain: Showa Ginrin, Chagoi Ginrin, Sanke Ginrin, Goshiki Ginrin.
Jika anda ingin tahu lebih detail tentang jenis Ikan Koi, silahkan klik disini
PENYAKIT PADA IKAN KOI
1. Mulut Busuk
Untuk anda para pecinta ikan koi, perlu mewaspadai pembusukan pada mulut Ikan Koi. Salah satu dari jenis penyakit Ikan Koi ini, terjadi karena kualitas air yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada mulut ikan.
2. Ekor Busuk
Karena beberapa alasan, ekor ikan koi dapat mengalami pembusukan. Bisa terjadi karena tekanan atau kualitas air yang buruk. Bila diabaikan saja, akibatnya ekor ikan koi yang busuk tersebut dapat membuat kerusakan fisik pada peliharaan anda.
3. Chilodonella
Penyakit ini merupakan salah satu dari jenis penyakit ikan koi yang terkenal sangat ganas. Penyakit ini muncul karena adanya protozoa. Penyakit ini mengakibatkan kulit ikan koi menjadi tidak terang atau cerah, terjadi permasalahan pada pernapasan, dan penutup inang pun akan terbuka. Apabila bertambah parah, lendir akan muncul pada ikan.
4. Dropsy
Lebih dikenal sebagai penyakit pinecone, penyakit ini menyebabkan perut Ikan Koi bengkak dan sisik menonjol. Penyakit ini juga sering mempengaruhi mata ikan koi sehingga tampak lebih menonjol daripada saat normal. Penyakit ini diakibatkan karena infeksi bakteri.
5. Ichthyophthirius Multifiliis (ICH)
Sering disebut ICH, penyakit ini juga disebabkan oleh protozoa yang berbentuk seperti butir garam berwarna putih melekat pada insang ikan, dimana sebelumnya ia tumbuh di kolam. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada ikan koi kecil dan menjadi parasit, sehingga tidak boleh disepelekan.
Saat bakteri ICH sudah matang, bakteri masuk dan menggerogoti tubuh ikan koi dalam kurun waktu 3 minggu. Setelah itu, bakteri akan menempel ke dasar kolam untuk kembali bereproduksi.
6.Jamur
Anda harus memperhatikan warna kulit ikan koi Anda sesering mungkin. Jika terdapat area berwarna putih seperti kapas atau hijau secara tiba-tiba, hal tersebut merupakan tanda bahwa jamur sedang menyerang Ikan Koi Anda. Jamur juga dapat menyebabkan munculnya benjol putih, coklat, kuning atau hijau tidak rata yang nampak pada sirip ikan.
7. Kutu Ikan
Kutu Ikan menjadi salah satu jenis penyakit ikan koi yang wajib diwaspadai para pecinta ikan koi. Kutu Ikan dapat mengakibatkan infeksi dan iritasi pada ikan koi. Tanda yang harus diwaspadai saat terkena parasit ini adalah Ikan Koi sering berkedip dan tampak menggarukkan badannya.
8. Cacing Jangkar (Lernea)
Cacing ini memakan jaringan pada ikan koi sehingga menyebabkan bakteri atau jamur, sehingga merusak tubuh ikan koi. Ikan yang terkena salah satu jenis penyakit ikan koi ini akan tampak lesu, sering berkedip dan akan muncul benjolan seperti jerawat putih.
9. Columnaris
Ketika Ikan Koi Anda mengalami cedera, sebaiknya anda segera memberi perawatan khusus, sehingga tidak terjadi penyakit yang lebih parah lagi. Bakteri Columnaris adalah bakteri yang menyerang pada bagian I-kan Koi yang cedera, hingga menyebabkan sirip, ekor, dan mulut menjadi busuk. Bakteri ini juga dapat menyerang Ikan Koi yang stress
10. Costia
Parasit merupakan penyebab salah satu jenis penyakit ikan koi ini. Jika ikan koi terkena penyakit Costia ini, Ikan koi akan terlihat lesu serta berenang di area tepi kolam, seperti membersihkan diri dari sesuatu dengan cara menggosok-gosokkan tubuhnya. Jika Ikan Koi terinfeksi penyakit ini akan menyebabkan kulit ikan koi berubah menjadi keputihan atau keabu-abuan, dan sirip akan memerah. Selain kulit dan sirip, insang juga dapat terserang oleh penyakit ini.
Jika anda ingin tahu lebih detail tentang jenis Ikan Koi, silahkan klik disini